
Telah beredar suatu hadist dikalangan masyarakat kita bahwa puasa itu bisa menyehatkan, terlebih banyak dikalangan saudara-saudara kita yang menyampaikan hadist tersebut di mimbar-mimbar, majelis taklim, dan pengajian-pengajian.
Apakah benar puasa itu bisa menyehatkan???
Apakah hadist puasa itu bisa menyehatkan hadist yang shahih???
Silahkan temukan jawabannya dalam tulisan ini???
TEKS HADIST
عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى
الله عليه وسلم : اغزوا تغنموا ، وصوموا تصحوا ، وسافروا تستغنوا
“ Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rosulullah ﷺ bersabda: Berperanglah niscaya kalian akan mendapatkan harta rampasan perang, berpuasalah niscaya kalian akan sehat, dan bersafarlah niscaya kalian akan diberi kecukupan.”
TAKHRIJ HADIST
“ Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rosulullah ﷺ bersabda: Berperanglah niscaya kalian akan mendapatkan harta rampasan perang, berpuasalah niscaya kalian akan sehat, dan bersafarlah niscaya kalian akan diberi kecukupan.”
TAKHRIJ HADIST
DHAIF , Diriwayatkan oleh At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausath 8/147 no. 8312 Al-‘Uqailiy dalam Ad-Dhu’afa’ 2/92 Al-Haitsamiy dalam Majma’ Az-Zawaaid 3/179 Al-Mundziri dalam At-Targhib Wa At-Tarhiib 2/60, Semuanya dari jalan Muhammad Bin Sulaiman Bin Abi Dawud Zuhair Bin Muhammad dari Suhail Bin Abi Shalih dari ayahnya (Abu Shalih) dari Abu Hurairoh. Dan ini adalah lafadz yang terdapat dalam riwayat At-Thabrani
Berkata Al-Imam Al-‘Iroqi dalam takhrij Ihya’ Ulumudiin: “ diriwayatkan oleh At-Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Nu’aim dalam At-Tibb An-Nabawi dari hadist Abu Hurairoh dengan sanad yang lemah.”
letak kelemahahan sanad ini terletak pada seorang rawi yang bernama Zuhair Bin Muhammad
berkata At-Thabrani:
لم يروه بهذا اللفظ إلا زهير
“ tidak ada yang meriwayatkannya dengan lafadz ini kecuali Zuhair”
dan
Dan Zuhair Bin Muhammad seorang perawi yang Tsiqoh dan termasuk perawi Shahihain, hanya saja jika yang meriwayatkan darinya tersebut adalah penduduk syam maka riwayatnya adalah lemah, dan seorang perawi yang meriwayatkan darinya adalah Muhammad Bin Sulaiman Abi Abi Dawud Al-Harraniy yang merupakan seorang perawi dari Syam.
Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam At-Taqriib (hal.316)
زهير بن محمد التميمي أبو المنذر الخراساني سكن الشام ثم الحجاز رواية أهل الشام عنه غير مستقيمة فضعف بسببها
“ Zuhair Bin Muhammad At-Tamimiy Abul Mundzir Al-Khurrasaniy, tinggal di Syam, kemudian pindah ke Hijaz, riwayat penduduk syam darinya tidaklah kuat dan dilemahkan dengan sebab itu ”
Hadist Abu hurairoh ini mempunyai beberapa Syawahid diantaranya:
1. Hadist Ali Bn Abi Tholib diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adiy dalam Al-Kamiil 7/357, Ibnu ‘Asakiir dalam Tarikh Dimasyq 13/ 334 dari jalan Husain Bin Abdillah Bin Dhumairoh Bin Abi Dhumairoh dari ayahnya dari kakeknya dari Ali.
Husain Bin Abdilllah adalah Matrukul Hadist sebagaimana dikatakan Abu Hatiim, lihat kitab Al-Jarh wa At-Ta’dil 3/58
2. Hadist Ibnu ‘Abbas , diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adiy dalam Al-Kamiil 7/ 57 dari jalan Nahsyal Bin Sa’id
dari Ad-Dhahak dari ibnu
Abbas
Nahsyal Bin Sa’id adalah seorang perawi pendusta sebagaimana dikatakan oleh Ishaq Bin Raahuyah, lihat kitab Al-Jarh Wa At-Ta’diil 8/496
Nahsyal Bin Sa’id adalah seorang perawi pendusta sebagaimana dikatakan oleh Ishaq Bin Raahuyah, lihat kitab Al-Jarh Wa At-Ta’diil 8/496
BENARKAH PUASA ITU
MENYEHATKAN
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa hadist tentang pernyataan puasa itu menyehatkan adalah sangat lemah meskipun hadist tersebut mempunyai beberapa Syawahid. Setelah kita mengetahui bahwa hadist tersebut lemah, bukan berarti kita serta merta menolak makna yang terkandung dalam hadist tersebut. Karena memang makna yang terdapat hadist tersebut adalah shahih dan telah di akui secara medis.
berkata Fadhilatu Syeikh Shalih Fauzan –Hafidzhullah- sebagaimana dalam Muntaqo Fatawa:
“ (Hadist ini) meskipun sanadnya tidak kuat akan tetapi maknanya benar, karena puasa itu bisa membuat badan menjadi sehat dan mencegah suatu yang dapat mendatangkan penyakit. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh para dokter dan dibuktikan dengan beberapa penelitian.”
Dan sebagaimana telah diketahui bahwa lambung tersebut adalah sarang penyakit, dan dengan mengosongkan lambung untuk beberapa saat merupakan cara terbaik untuk mencegah beberapa penyakit yang kemungkinan muncul. Maka puasa inilah yang dapat membantu organ lambung kita bekerja dengan baik.
Berkata Al-Munawi :
“ Sesungguhnya puasa itu dapat menjadi nutrisi bagi hati sebagaimana makanan bisa menjadi nutrisi bagi tubuh, dan puasa itu pula bisa menyehatkan badan dan pikiran.” Syarh Jami’ As-Shaghiir 2/187
Berkata seorang dokter arab yang bernama Al-Harist Bin Kaldah : “ lambung adalah tempat dari sarabg penyakit, dan mencegahnya adalah modal utama untuk mengobatinya.” Lihat Al-Fiqh Islamiy Wa Adillatuhu 3/4
Puasa selain dapat bermanfaat bagi keimanan dan ketaqwaan kita, ternyata puasa juga bermanfaat untuk tubuh kita agar kita semakin sehat dan kuat. Dan diantara manfaat puasa bagi kesehatan antara lain :
1. Penurunan kadar
kolesterol dalam darah
ketika berpuas tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energy tubuh melainkan juga menggunakan lemak. Lemak tubuh yang dibakar dari penyimpanannya akan berpengaruh terhadap penurunan profil lipid tubuh
2. Penurunan berat badan yang baik
Selain bermanfaat bagi kontrol tekanan darah dan kendali kadar gula darah bagi penderita diabetes, seiring dengan terbakarnya lemak dalam tubuh maka akan terjadi juga penurunan berat badan yang akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan darah dan kadar guka tubuh.
3. Proses detoksifiksasi
Karena lemak tubuh terpakai maka sisa-sisa zat buangan atau racun yang terdapat dalam sel-sel lemak tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh.
4. Meningkatkan rasa nyaman dan ketajaman berpikir
Beberapa hari setelah berpuasa, hormon endorfin akan meningkat dalam tubuh hormone ini akan memberikan efek peningkatan ketajaman pikiran dan perasaan nyaman.
(Sumber klikDokter.com)
DALIL LAIN BAHWA PUASA ITU MENYEHATKAN
Dan makna hadist yang sekarang ini ada pun didukung oleh beberapa dalil diantaranya
1. Perintah Allah untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا
“ Makan dan minumlah, janganlah kalian melampaui batas.”
Berkata Al-Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya 7/192:
“Dan dengan menyedikitkan makan terdapat beberapa manfaat diantaranya seorang akan lebih sehat, lebih segar,mudah memahami, sedikit tidur dan akan melembutkan jiwanya. Dan dengan banyak makan hal itu akan berpengaruh buruk pada lambung dan usus. Bahkan hal itu bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, yang tentunya membunutuhkan pengobatan lebih daripada (pencegahan) dengan menyedikitkan makan.”
2. Perintah Rosulullah ﷺ untuk makan dan minum secukupnya
Rosulullah ﷺ bersabda:
ما ملأ آدمي وعاءً شر من بطن بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه, فإن كان لا محالة فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
“ Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia lebih buruk daripada perutnya, cukuplah beberapa suapan yang cukup, jika memang harus mengenyangkan maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2380, Ibnu Majah 3349 dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam As-Shahihah no.2265
Berkata Al-Munawi:
“ Dan kalau lambung diisi dengan penuh hal itu akan mengakibatkan penyumbatan jantung dan paru-paru sehingga aliran pernafasannya terganggu. Padahal kelancaran pernapasan sangatlah penting untuk memperbaiki darah yang rusak dan menjadikannya darah yang baik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan kesehatannya. Oleh sebab itu syari’at memerintahkan untuk puasa dan Allah lah sendiri yang akan membalas pahala puasa, karena puasa itu adalah cara yang paling ampuh untuk membiasakan diri untuk tidak makan banyak ” Lihat Ithaafatu As-Sunniyah 1/156
ketika berpuas tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energy tubuh melainkan juga menggunakan lemak. Lemak tubuh yang dibakar dari penyimpanannya akan berpengaruh terhadap penurunan profil lipid tubuh
2. Penurunan berat badan yang baik
Selain bermanfaat bagi kontrol tekanan darah dan kendali kadar gula darah bagi penderita diabetes, seiring dengan terbakarnya lemak dalam tubuh maka akan terjadi juga penurunan berat badan yang akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan darah dan kadar guka tubuh.
3. Proses detoksifiksasi
Karena lemak tubuh terpakai maka sisa-sisa zat buangan atau racun yang terdapat dalam sel-sel lemak tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh.
4. Meningkatkan rasa nyaman dan ketajaman berpikir
Beberapa hari setelah berpuasa, hormon endorfin akan meningkat dalam tubuh hormone ini akan memberikan efek peningkatan ketajaman pikiran dan perasaan nyaman.
(Sumber klikDokter.com)
DALIL LAIN BAHWA PUASA ITU MENYEHATKAN
Dan makna hadist yang sekarang ini ada pun didukung oleh beberapa dalil diantaranya
1. Perintah Allah untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا
“ Makan dan minumlah, janganlah kalian melampaui batas.”
Berkata Al-Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya 7/192:
“Dan dengan menyedikitkan makan terdapat beberapa manfaat diantaranya seorang akan lebih sehat, lebih segar,mudah memahami, sedikit tidur dan akan melembutkan jiwanya. Dan dengan banyak makan hal itu akan berpengaruh buruk pada lambung dan usus. Bahkan hal itu bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, yang tentunya membunutuhkan pengobatan lebih daripada (pencegahan) dengan menyedikitkan makan.”
2. Perintah Rosulullah ﷺ untuk makan dan minum secukupnya
Rosulullah ﷺ bersabda:
ما ملأ آدمي وعاءً شر من بطن بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه, فإن كان لا محالة فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
“ Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia lebih buruk daripada perutnya, cukuplah beberapa suapan yang cukup, jika memang harus mengenyangkan maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2380, Ibnu Majah 3349 dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam As-Shahihah no.2265
Berkata Al-Munawi:
“ Dan kalau lambung diisi dengan penuh hal itu akan mengakibatkan penyumbatan jantung dan paru-paru sehingga aliran pernafasannya terganggu. Padahal kelancaran pernapasan sangatlah penting untuk memperbaiki darah yang rusak dan menjadikannya darah yang baik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan kesehatannya. Oleh sebab itu syari’at memerintahkan untuk puasa dan Allah lah sendiri yang akan membalas pahala puasa, karena puasa itu adalah cara yang paling ampuh untuk membiasakan diri untuk tidak makan banyak ” Lihat Ithaafatu As-Sunniyah 1/156
PENUTUP
Dalam penutup tulisan ini, saya sampaikan kepada seluruh orang yang berkecimpung dalam dunia hadist, hendaknya mereka tidak tergesa-gesa dalam menghukumi suatu hadist. Selain dari jalur periwayatan hadist, hendaknya kitapun harus melihat akan makna yang terkandung dalam hadist tersebut. Terkadang suatu hadist dihukumi lemah dari sisi riwayat, tetapi dari sisi makna shahih, seperti halnya hadist yang terdapat dalam pembahasan ini. Jika kita melihat dari jalur periwayatan maka hadist ini adalah hadist yang lemah, dan jika kita melihat dari sisi makna maka makna yang terkandung dalam hadist ini shahih sebagaimana telah diungkapkan oleh para dokter dan pakar kesehatan dan didukung oleh dalil lain.
Dalam penutup tulisan ini, saya sampaikan kepada seluruh orang yang berkecimpung dalam dunia hadist, hendaknya mereka tidak tergesa-gesa dalam menghukumi suatu hadist. Selain dari jalur periwayatan hadist, hendaknya kitapun harus melihat akan makna yang terkandung dalam hadist tersebut. Terkadang suatu hadist dihukumi lemah dari sisi riwayat, tetapi dari sisi makna shahih, seperti halnya hadist yang terdapat dalam pembahasan ini. Jika kita melihat dari jalur periwayatan maka hadist ini adalah hadist yang lemah, dan jika kita melihat dari sisi makna maka makna yang terkandung dalam hadist ini shahih sebagaimana telah diungkapkan oleh para dokter dan pakar kesehatan dan didukung oleh dalil lain.
Mau Jadwal S128 terupdate???
BalasHapusKlik >>>>>>> Jadwal S128
Daftar akun S128 GRATIS
Klik >>>>>>> Daftar S128
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online